KERUDUNG SEBAGAI TANDA KEWIBAWAAN WANITA KRISTEN
Saat
umat Kristen (yang masih memelihara) merayakan Christmass (Natal) 25 Desember
biasanya di beberapa gereja dilaksanakan drama terkait kelahiran Yesus Sang
Mesias. Tokoh-tokoh yang terlibat adalah Yusuf, Maria, bayi Yesus, orang Majus,
Gembala domba. Maria selalu digambarkan sebagai wanita berkerudung kepalanya.
Namun ironisnya hampir mayoritas gereja Kristen, para wanitanya tidak pernah
mempergunakan kerudung di atas kepalanya. Namun gereja Ortodok masih
memberlakukan pemakaian kerudung terhadap para wanitanya. Sementara gereja
Katolik hanya sebatas para suster yang mempergunakan tudung di kepalanya. Atau
perempuan-perempuan yang melayani di seputaran lembaga gereja Katolik.
Apakah
wajib dan perlu seorang wanita Kristen mempergunakan kerudung? Kalau mengikuti
ajaran para Rasul Yesus Kristus maka hal tersebut adalah Wajib dan perlu.
Berbagai kerudung atau tutup kepala untuk wanita. |
Apa
makna kerudung untuk seorang perempuan Kristen yang dijelaskan dalam alkitab?
Tanda
wibawa sebagaimana dikatakan: “Sebab itu, perempuan harus memakai tanda
wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat” (1 Kor 11:10).
Tanda wibawa dalam naskah Yunani dituliskan exousian. Tanda bahwa suaminya memilik otoritas
terhadap dia. Juga sebagai mahkota perempuan dari suaminya, laki-laki. Kerudung bagi seorang perempuan kristen bukan
sekedar hiasan pemoles wajah dan penampilan. Lebih dari itu adalah tanda
kewibawaannya.
Tetapi
yang terutama juga seorang wanita Kristen harus memiliki perhiasan abadi yang
melekat dalam dirinya kemanapun dia pergi yaitu kesalehan dan perilaku yang
berbudi sebagaimana dikatakan dalam Alkitab oleh Petrus, Rasul Yesus Kristus: “Perhiasanmu
janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai
perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi
perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan
perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan
tenteram, yang sangat berharga di mata Tuhan. Sebab demikianlah caranya
perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang
menaruh pengharapannya kepada Tuhan; mereka tunduk kepada suaminya” (1 Petrus 3:3-5).
Seorang
wanita Kristen harus memiliki sekaligus baik tanda kewibawaan dan perhiasan
abadi yaitu manusia batiniah yang terpancar keluar dari tutur kata dan perilaku
keseharian yang saleh dan santun.
Kapan
kerudung tersebut layak dipakai oleh seorang perempuan Kristen? Lebih layak
jika kerudung dipergunakan saat berdoa di hadapan Tuhan dan saat
pertemuan-pertemuan ibadah kejemaaatan sebagaimana dikatakan dalam surat Paulus
kepada jemaat di Korintus:
“Pertimbangkanlah
sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Tuhan dengan kepala yang tidak
bertudung?” (1 Korintus 11:13).
Saat
hendak mengenakan kerudung di kepala, ucapkanlah doa berkat demikian: “Diberkatilah
Engkau Tuhan Allah kami Raja Alam Semesta yang telah memberikan saya tanda
kewibawaan untuk tunduk kepada suami dengan mengenakan kerudung ini. Dalam nama
Yesus Kristus, Amin”.
Tidak
sepantasnya orang Kristen mengejek dan membuat berbagai dalih untuk menafikan
penggunaan kerudung bagi seorang perempuan dengan mengatakan, “itu khan hanya
kebudayaan Timur Tengah”, “Itu hanya berlaku di zaman Yesus dan rasul-rasul”,
“itu khan tidak mempengaruhi keselamatan”. Memang kerudung bukan untuk
keselamatan jiwa perempuan, tetapi wujud ketaatan kepada Firman Tuhan, dan
ajaran kepada para Rasul Yesus Kristus yang telah menaruh fondasi bagi jemaat
Allah. Dan harus diingat apa yang
diajarkan oleh para Rasul dalam 1
Korintus 11:13 sebagai standar kepatutan bagi seorang perempuan saat berdoa di
hadapan Tuhan.
Kita selayaknya mengikuti ajaran para Rasul Yesus Kristus,
yang berusaha membangun suatu bangunan
jemaat yang kudus sehingga tidak menjadi celaan nama Tuhan di dunia
ini. Yesus Kristus sendiri tidak
mengajarkan hal ini, karena Yesus memberitakan Injil kepada orang-orang yang
telah memiliki kebiasaan dan nilai-nilai kultural dari masyarakat yang mengenal
Allah dan hukum-hukum, ketentuan, serta peraturan yang ditetapkan Tuhan Allah
Israel.
Yesus bersabda, "Jika seorang
mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan
Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia” (Yohanes 14:23).
Beriman dan mengasihi Tuhan harus dibuktikan dengan ketaatan melakukan Firman
Tuhan. Mengenakan kerudung bagi seorang
wanita adalah ajaran yang bermanfaat bagi perempuan Kristen demi kewibawaan dan
tanda ketaatannya kepada suaminya serta yang paling utama adalah TAKUT AKAN
TUHAN.
Bagi kita yang di Indonesia melihat perempuan mengenakan
kerudung merupakan hal yang banyak
dijumpai oleh kalangan perempuan beragama Islam. Tetapi ketahuilah para Rasul Yesus Kristus
telah mempersoalkan hal ini jauh sebelum Islam hadir, karena perempuan
berkerudung adalah merupakan kebiasaan
dari Jemaat mula-mula yang dibangun oleh para Rasul. Dan
kebiasaan ini diperkenalkan kepada jemaat non-Yahudi yang ada di
wilayah-wilayah dengan kebiasaan berbeda.
Cara berpakaian perempuan jaman sekarang merupakan wujud
dari peradaban yang maju dan modern dengan tidak memperhatikan nilai-nilai yang
baik dan benar yang telah diterapkan dan diajarkan oleh para Rasul Yesus
Kristus, bahkan sebelum mereka bangsa Israel dan Yahudi sudah memiliki
pemahaman tentang ini. Seperti kita
lihat bagaimana dalam murka Tuhan kepada bangsa Israel yang menyinggung tentang
kerudung pada kitab Yesaya berikut ini:
TUHAN berfirman:
Oleh karena wanita Sion telah menjadi sombong dan telah berjalan dengan jenjang
leher dan dengan main mata, berjalan dengan dibuat-buat langkahnya dan
gemerencing dengan giring-giring kakinya, maka Tuhan akan membuat batu kepala wanita
Sion penuh kudis dan TUHAN akan mencukur rambut sebelah dahi mereka. Pada waktu itu Tuhan akan menjauhkan segala
perhiasan mereka: gelang-gelang kaki, jamang-jamang dan bulan-bulanan; perhiasan-perhiasan telinga, pontoh-pontoh dan
kerudung-kerudung; perhiasan-perhiasan kepala, gelang-gelang
rantai kaki, tali-tali pinggang, tempat-tempat wewangian dan jimat-jimat; cincin meterai dan anting-anting hidung; pakaian-pakaian pesta, jubah-jubah,
selendang-selendang dan pundi-pundi; cermin-cermin, baju-baju dalam dari kain
lenan, ikat-ikat kepala dan baju-baju luar.
(Yesaya 3:16-23)
Kerudung telah dikenal oleh bangsa Israel sebagai bagian
dari kebiasaan pakaian perempuan-perempuan mereka.
Ibadah wanita kristen Orthodox di Rusia. |
Kerudung yang dikenakan oleh wanita kristen gereja Orthodox Rusia. |
Jika anda berkerudung adalah untuk menunjukan wibawa anda
sebagai perempuan yang tunduk kepada suami anda, dan takut akan Tuhan pada saat
berdoa dan beribadah kepada-Nya.
wah ternyata begitu ya tentang kerudung, baru paham ane nih..:D
BalasHapusTemen2 mohon info terkait buku2 yg membahas tentang kerudung dlm kristen ortodox, krn sy sdg mengerjakan tugas akhir. Apabila ada yg memiliki referensi boleh email saya ke henilipdyaulia@yahoo.com
BalasHapusTerimakasih :)
Alkitabiah...
BalasHapus